Jumat, 04 Februari 2011

Dzulkarnain 5


DZULKARNAIN DAN IMAM MAHDI

.....Setiap negara dari dekat.

Dan ditiupkan sangkakala,
maka matilah siapa yang di
langit dan di bumi, kecuali
siapa yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi, maka tiba-tiba
mereka berdiri menunggu
(putusannya masing-masing).
Dan terang-benderanglah bumi
(Padang Mahsyar) dengan
cahaya (keadilan) Tuhannya;
dan diberikanlah buku
(perhitungan perbuatan
masing-masing), dan
didatangkanlah para nabi dan
saksi-saksi, dan diberi
keputusan di antara mereka
dengan adil, sedang mereka
tidak dirugikan (QS Az Zumar:
68-69)

Berbagai peristiwa yang
dijelaskan dalam ayat ini
disampaikan seolah-olah hal itu
sudah terjadi, walaupun bagi
kita, hal itu adalah peristiwa-
peristiwa di masa depan yang
belum terjadi. Oleh karena itu,
ada kemungkinan bahwa cerita
Dzulkarnain AS berasal dari masa
depan, yang diceritakan kepada
kita dengan menggunakan
kerangka waktu masa lalu.

Ayat kedelapan puluh empat
mengatakan: ‘…

Kami telah
memberikan kepadanya jalan
(untuk mencapai) segala
sesuatu. ’

Hal ini mungkin
menunjukkan bahwa
Dzulkarnain AS akan berkuasa di
dunia di masa depan.

Berkat teknologi inframerah,
seluruh jenis perangkat kriminal
dapat dideteksi dengan mudah
dan kejahatan yang dilakukan di
kegelapan dapat diamati secara
seksama seperti yang
ditunjukkan pada gambar-
gambar ini. Kemajuan penting
telah dibuat dalam diagnosis
berbagai penyakit.

Pada masa sekarang, seorang
pemimpin atau bangsa yang
mempunyai kekuasaan
superpower di dunia harus
memiliki teknologi komunikasi
dan kekuataan umum. Karena
seorang pemimpin tidak dapat
mengendalikan seluruh hal
sendiri, kita dapat mengangap
bahwa dia berada di sebuah ibu
kota dan mengendalikan wilayah
lainnya melalui satelit dan alat-
alat komunikasi lainnya. Seperti
disebutkan dalam ayat
kesembilan puluh lima,
‘ Dzulkarnain berkata:

“Apa yang
telah dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya adalah
lebih baik, ”

kemungkinan besar
kekuasaan Dzulkarnain AS itu
stabil dan kokoh. Apabila kita
memperhatikan kisah ini dari
sudut pandang ini, kita akan
menyadari bahwa setiap ayat
dapat mengungkapkan sebuah
pesan yang berbeda. Misalnya,
Dzulkarnain AS pertama-tama
pergi pertama ke Barat,
kemudian ke Timur dan
kemudian kembali lagi. Ayat-ayat
ini dapat berarti bahwa dia
berkomunikasi dengan wilayah
yang berbeda dengan mengubah
saluran komunikasi yang
dipancarkan dari satelit-satelit.
Ayat-ayat ini berbicara terus-
menerus tentang kata
‘menemukan.’ Dzulkarnain AS
‘menemukan’ sebuah masyarakat
dekat ‘laut berlumpur’, dia
‘menemukan’ sebuah masyarakat
di Timur yang tidak memiliki
pemahaman. Tindakan
‘ menemukan’ ini terjadi melalui
proses mencari dan hal ini bisa
jadi merupakan sebuah hasil
temuan yang didasarkan pada
pengamatan saluran satelit.

Ayat-ayat ini mengatakan bahwa
orang-orang di Timur tidak
memiliki perlindungan dari
matahari. Apabila kita
merenungkan informasi ini dari
sudut pandang teknologi
komunikasi, ada dua pesan yang
mungkin di sini. Hal yang tersirat
di sini bisa dua hal. Pertama,
Dzulkarnain AS dapat
menyaksikan atau
mengumpulkan informasi
intelijen melalui satelit dari
berbagai wilayah (Allah-lah Yang
Maha Tahu). Atau, dia
melakukannya melalui teknologi
inframerah yang digunakan di
berbagai wilayah dewasa ini.
Kamera-kamera inframerah
digunakan dalam bidang
kedokteran, patologi kriminal,
meteorologi, kriminologi,
intelijen, industri, dan bidang
lainnya. Kamera-kamera ini juga
dapat mengamati tubuh manusia
secara mendalam.

Apabila Dzulkarnain AS ingin
berbicara dengan sebuah
bangsa, dia dapat melakukan hal
itu melalui satelit dan pemancar
televisi.

Ini memungkinkannya
belajar tentang berbagai hal
yang dibutuhkan dan dikeluhkan
rakyat tanpa melihat di mana
mereka tinggal, dan kemudian
mengatur wilayah-wilayah itu.
Persekongkolan Ya’juj dan Ma’juj
dapat merupakan tindakan teror
pada umumnya, atau kekacauan,
atau bahkan dilakukan melalui
pemancar komunikasi. Misalnya,
persekongkolan itu dapat berupa
gangguan atas pemancar-
pemancar lainnya untuk
menyiarkan persekongkolan
tersebut. Dzulkarnain AS dapat
mencegah pemancar dan
persekongkolan seperti ini.
Misalnya, dia dapat
menggunakan tembaga dan besi
yang disebutkan di ayat ini untuk
menciptakan sebuah medan
elektromagnetik dan
mengganggu siaran radio dan
televisi trsebut. Transformer
yang dibuat dengan menggulung
kabel-kabel tembaga di seluruh
inti baja adalah salah satu
sumber medan elektromagnetik.
Sbuah medan elektromagnetik
yang kuat dapat mengganggu
siaran radio dan televisi.

next

Tidak ada komentar: