Sabtu, 05 Februari 2011

Dzulkarnain 6


DZULKARNAIN DAN IMAM MAHDI

.....siaran radio dan televisi.

Kemungkinan lain adalah berupa
sebuah piringan satelit massal
raksasa. Tujuan begitu besarnya
piringan satelit itu adalah
mengalahkan sistem
pengganggu global Ya ’juj dan
Ma’juj. Permukaan piringan-
piringan ini biasanya terdiri dari
aluminium yang lebih ringan dan
murah, yang bukan merupakan
bahan ideal untuk dapat bekerja
baik. Tembaga adalah sebuah
konduktor yang jauh lebih baik,
dan mungkin lebih disukai
karena alasan ini. Akan tetapi,
menutupi piringan raksasa ini
dengan lembaran tembaga
adalah suatu hal yang mustahil.
Sebaliknya, memplat piringan itu
dengan tembaga campuran akan
menghasilkan piringan satelit
dengan permukaan yang paling
halus dan kinerja yang paling
tinggi.

Dinding atau penghambat yang
diciptakan melalui siaran yang
saling bersaing atau
menciptakan sebuah medan
magnetik dapat diistilahkan
sebagai sebuah ‘hambatan tidak
terlihat.’ Sejumlah ilmuwan
membaca kata ‘saddayn’ di ayat
kesembilan puluh tiga sebagai
‘ suddayn,’ dan ‘sadd’ di ayat
berikutnya sebagai ‘sudd.’ Dalam
kata pertama, maknanya bisa
menjadi ‘hambatan terlihat’; di
bagian kedua, berarti sebuah
‘ hambatan tidak terlihat’ (Allah-
lah Yang Maha Tahu).

‘Maka mereka tidak bisa
mendakinya dan mereka tidak
bisa (pula) melubanginya, ’

seperti dinyatakan di ayat
sembilan puluh tujuh, bisa jadi
menyebutkan ke hal ini karena
Ya ’juj dan Ma’juj berupaya
mengatasi atau mengambat
siaran pemancar ini. Secara
mengesankan, bentuk arus yang
digunakan stasiun pembajak
yang melakukan siaran dalam
bentuk gangguan atas siaran
lainnya adalah ‘menangkis
pancaran.’

Tentang pernyataan ‘hampir
tidak dapat memahami
pembicaraan ’ dalam hal ini dapat
berarti bahwa siaran satelit ini
kadang-kadang tidak dipahami
oleh sebagian orang. Ketika
siaran itu terganggu, maka
orang-orang itu tidak dapat
memahami; tetapi ketika siaran
kembali normal, mereka dapat
memahami lagi (Allah-lah yang
Maha Mengetahui).

Ungkapan ‘laut berlumpur hitam’
di ayat kedelapan puluh enam
juga menarik karena melihat
matahari terbenam di layar
televisi tepat seperti melihat
matahari yang tenggelam di
dalam laut. Warna-warni di layar
berubah ketika matahari
tenggelam di atas laut, ini terlihat
berwarna keabu-abuan di layar
televisi. Oleh karena itu, bagi
orang-orang yang melihat hal ini,
pemandangan terlihat seolah-
olah tenggelam di dalam lautan
berlumpur hitam. Ungkapan
‘ aynin hami’e’ yang terdiri dari
‘ayn’ (mata air’ dan
‘hami’ (lumpur) dapat berarti
pandangan yang kurang jelas ini.
Selain itu, hubungannya dengan
Timur dan Barat dapat
menunjukkan bahwa dia
berhubungan dengan berbagai
belahan dunia ini.

Ketika
matahari terbit di satu belahan
dunia, maka matahari justru
terbenam di belahan dunia
lainnya.


NILAI NUMERIK (ABJAD) DI
SEJUMLAH AYAT DI SURAT AL
KAHFI MENUNJUKKAN WAKTU
YANG SANGAT DEKAT DENGAN
MASA KITA SENDIRI


Dan Kami telah meneguhkan
hati mereka …. (QS Al Kahfi: 14)

1400 A.H. (Anno Hegirae,
kalender Hijriyah) atau 1979 A.D.
(Anno Domini, kalender Masehi)

Dia berkata, ‘Dzulkarnain
berkata, “Apa yang telah
dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya adalah
lebih baik …’ (QS Al Kahfi:
95)
1409 A.H., atau1988 A.D.
(tanpa shaddah)

Sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan
kepadanya di (muka) bumi, dan
Kami telah memberikan
kepadanya jalan (untuk
mencapai) segala sesuatu ….
(QS Al Kahfi: 84)
1440 A.H., atau
2019 A.D. (dengan shaddah)

Sebuah tanda yang menunjukkan
permulaan abad keempat belas
hijriyah dan akhir abad kedua
puluh dan permulaan abad dua
puluh satu masehi adalah angka
1980 yang diperoleh dengan
mengalikan jumlah Surat Al Kahfi
dengan nomor urutan surat ini.
Bediuzzaman Said Nursi juga
acapkali mengisyaratkan bahwa
waktu ini adalah permulaan Hari
Akhir. Dia berkata, misalnya:
Oleh karena itu, orang-orang
yang kafir yang tidak
mengetahui kebenaran ini
berkata, ‘Mengapa para sahabat
Nabi yang memiliki hati yang
senantiasa waspada dan
pandangan cermat dan telah
diajarkan dengan seluruh
keterangan hari akhir,
menganggap sebuah kenyataan
yang akan terjadi seribu empat
ratus tahun kemudian akan
dekat dengan abad mereka,
meski gagasan mereka telah
menyimpang ribuan tahun dari
kebenaran ?’


next dzulkarnain 7

Tidak ada komentar: